Jakarta — Vyona Erlisya, peserta Sekolah Duta Maritim Indonesia (SDMI) Batch 4 asal Kepulauan Riau, menceritakan pengalaman berkesannya setelah mengikuti sesi pelatihan “Manners dan Etiquette: The Power of Generosity” yang dibawakan oleh Dyah Arum Sari, Staf Ahli Aspeksindo.

Dalam pemaparannya, Ibu Dyah menguraikan bahwa manner adalah cerminan kepribadian yang terlihat dari sikap sehari-hari, sedangkan etiquette adalah aturan baku yang disesuaikan dengan konteks budaya atau situasi tertentu. Sementara itu, etika menjadi fondasi nilai yang membimbing seseorang dalam bertindak, baik di lingkungan pribadi maupun profesional.

Vyona mengaku, materi tersebut membuatnya semakin memahami bahwa menjadi seorang Duta Maritim tidak cukup hanya menguasai pengetahuan, tetapi juga harus memiliki pembawaan diri yang baik, sopan santun, serta kemampuan berinteraksi yang tepat di berbagai situasi.

“Banyak hal baru yang saya pelajari, mulai dari cara berbicara yang santun, menjaga kebersihan, hingga membiasakan sikap positif seperti tersenyum, menyapa, dan mengucapkan terima kasih. Semua itu ternyata menjadi modal penting dalam membangun citra diri,” ungkap Vyona.

Ibu Dyah juga menyampaikan pesan inspiratif bahwa karakter dibentuk sejak kecil melalui didikan keluarga, lingkungan, dan kebiasaan yang dibangun secara konsisten. Kemurahan hati dan sikap menghargai orang lain menjadi kunci dalam menjalin hubungan yang harmonis dan bermanfaat.

Bagi Vyona, sesi ini memberikan dorongan untuk lebih sadar dalam membawa diri di setiap kesempatan.

“Pelatihan ini mengajarkan saya bahwa hal-hal kecil seperti tutur kata, sikap, dan ketulusan hati bisa memberi dampak besar bagi diri sendiri maupun orang lain,” tutupnya.