Makassar - Sebanyak tujuh unit rumah toko (ruko) dan dua mobil milik warga di Makassar terbakar saat malam tahun baru. Diduga, kebakaran itu dipicu oleh letupan petasan sekelompok remaja.

Akibatnya, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp4.000.000.000 (empat miliar rupiah). Berdasarkan informasi yang dihimpun, tujuh ruko dilaporkan terbakar pada Rabu (1/1/2025), dengan lima di antaranya berada di Jalan Tinumbu Raya, Kecamatan Tallo, sekitar pukul 00.07 WITA.

Sementara dua ruko lainnya  di Pasar Niaga Daya, Jalan Kapasa Raya, Kecamatan Biringkanaya, yang juga menghanguskan dua unit mobil yang terparkir di dalamnya.

Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin membenarkan bahwa insiden itu dipicu oleh letupan petasan. Meski sangat merugikan, beruntungnya tak ada korban jiwa.

"Iya, penyebabnya diduga akibat terkena percikan api dari petasan yang mengenai gabus material (namun) tidak tidak terdapat korban jiwa," kata Wahid, saat dikonfirmasi Maritim.news, Rabu, (1/1) malam.

Saat ini, Wahid mengaku tengah mendalami kasus itu. Ia dan kolega memeriksa sejumlah saksi yang melihat awal mula kejadian itu.

"Saat ini masih dilakukan penyelidikan, di lokasi juga sementara dilakukan pemeriksaan termasuk saksi-saksi dimintai keterangan," ungkap dia.

Selain insiden kebakaran, sejumlah lokasi di Makassar juga menjadi tempat tawuran antar kelompok yang menggunakan petasan dan kembang api. Beberapa lokasi yang teridentifikasi antara lain di Jalan Maccini Tengah, Japan Andi Djemma (Landak Baru), Jalan Hertasning Baru, Jalan Bunga Ejaya, dan Jalan Andi Tonro.