Foto: Foto bersama
Jakarta – Usai melakukan kunjungan ke DPR RI pada Kamis (14/8/2025) peserta Duta Maritim Indonesia mendapatkan kesempatan istimewa untuk mendengarkan pemaparan dari Prof Rokhmin Dahuri. Dia merupakan Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University sekaligus tokoh nasional di bidang kemaritiman.
Dalam sesi tersebut, Rokhmin membahas potensi besar sektor kelautan Indonesia, tantangan pengelolaan sumber daya maritim. Dia juga membahas konsep Blue Economy atau ekonomi biru.
Ia menjelaskan bahwa Blue Economy merupakan pendekatan pembangunan yang memanfaatkan potensi laut secara berkelanjutan, berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa merusak ekosistem laut.
Selain membahas isu kemaritiman, Rokhmin juga memaparkan materi bertajuk Komponen dan Proses Menjadi Lulusan Perguruan Tinggi yang Sukses dan Bahagia di Dunia dan Akhirat.
"Jadi penting perguruan tinggi berstandar world class university dengan fokus pada pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kualitas kurikulum dan metode, tenaga pengajar, mahasiswa, laboratorium, serta tata kelola yang baik," kata Rokhmin.
Rokhmin juga mengatakan, agar mahasiswa saat masa kuliah harus diisi dengan kegiatan akademik dan organisasi seperti kuliah, praktikum, PKL, KKN, seminar, serta keterlibatan di BEM dan organisasi kemahasiswaan lain.
"Kompetensi yang wajib dimiliki lulusan, meliputi penguasaan bidang studi, teknologi digital, bahasa asing, emotional quotient, spiritual quotient, serta kesehatan jasmani dan rohani," jelasnya.
Karakter lulusan yang sukses meliputi kemampuan menciptakan lapangan kerja, berkontribusi di berbagai sektor, berperan dalam terwujudnya Indonesia Emas 2045, memiliki iman dan takwa, akhlak mulia, serta etos kerja unggul.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian pembekalan Duta Maritim Indonesia Batch 4 yang berlangsung di Jakarta, bertujuan memperluas wawasan peserta mengenai kebijakan maritim sekaligus menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, etos kerja, dan kontribusi untuk bangsa.
Rokhmin Dahuri sendiri dikenal luas sebagai pakar kelautan dan perikanan Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada periode 2001–2004, dan hingga kini aktif memberikan kontribusi pemikiran dalam kebijakan maritim nasional maupun internasional. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia dan menjadi penasihat di berbagai lembaga kelautan dunia.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan peserta semakin memahami pentingnya sinergi antara generasi muda, pemangku kebijakan, dan masyarakat luas dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia melalui penerapan Blue Economy serta menjadi lulusan yang berdaya saing global.
Tulis Komentar