Jakarta – Bupati Wakatobi yang juga Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo), Heliana menemui peserta Sekolah Duta Maritim Indonesia (SDMI) Batch 4 Tahun 2025 di Kantor Aspeksindo, Tebet, Jakarta Selatan, Ahad, 10 Agustus 2025. Ia berkesempatan bercakap-cakap dengan peserta dalam sharing session soal tumbuh kembang daerah pesisir di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Wakatobi.

Ia mengawali pembahasan dengan menekankan pentingnya pemuda dan pemudi meningkatkan wawasan dan pola pikir. Hal itu, bagi Heliana, merupakan bekal penting yang harus dilakukan untuk terlibat mengembangkan potensi daerah masing-masing. 

Saat ini, tutur Heliana, pemerintah Wakatobi sedang menggenjot pengembangan pariwisata bahari. Tak heran, Wakatobi memiliki destinasi wisata bahari unggulan yang keindahan alamnya sangat memanjakan mata.

Kenalkan Destinasi Wisata Via Medsos

Saat ini, Heliana menyebut media sosial menjadi salah satu opsi yang tepat dalam mengkampanyekan situs destinasi wisata.

“Hampir semua orang di sekeliling kita memiliki smartphone, dan mengaksesnya setiap saat. Artinya kita membutuhkan influencer-influencer untuk menyebarluaskan informasi tentang pengembangan destinasi wisata, dan sangat potensial,” tutur dia.

Harapannya, upaya seperti itu membuat citra destinasi Wakatobi meningkat drastis dan dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Sejauh ini, kata dia, pantai di Wakatobi masih menjadi daya tarik utama. Selain karena menjadi prioritas pemerintah, kesadaran masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga lingkungan pesisir juga telah terbangun.

“Pantai di Wakatobi itu tidak ada sedikitpun sampah. Inilah yang membuat wisatawan betah dan ingin kembali lagi,” ujar dia.