Bantaeng - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan menggelar debat perdana Pasangan calon Bupati-wakil Bupati Pilkada Bantaeng 2024 di Kota Makassar.  Debat ini akan mempertemukan pasangan calon M Fathul Fauzi Nurdin-Sahabuddin (UJI-SAH) nomor urut satu dan Ilham Azikin-Kanita M Kahfi (IAKan) nomor urut dua.

Pihak KPU Bantaeng bakal menggelar acara itu di Hotel Novotel, Makassar, Sabtu (26/10/2024), besok. Adapun tema debat bakal mengulik potensi kedua paslon tentang peningkatan kesejahteraan masyarakat Bantaeng melalui pelayanan publik yang bermutu.

“Debat pertama Pilkada Bantaeng mengusung tema Peningkatan Kesejahteraan melalui Pelayanan Publik yang Aksesibel dan Responsif dalam Memperkokoh NKRI,” ucap Ketua KPU Bantaeng, Muhammad Saleh kepada Maritim.news, Kamis (24/10).

Dia mengungkapkan debat perdana ini akan dilaksanakan dengan durasi waktu 180 menit, dengan 30 menit iklan. Disisi lain, sesi debat akan dibagi menjadi enam bagian.

(Debat terbagi menjadi) 6 Sesi, 3 Sesi Pertanyaan panelis, (artinya, masing-masing calon terima tiga pertanyaan), 2 Sesi, tanya jawab dan tanggapan dari masing-masing paslon. 5 sesi inti, sesi ke 6 sisa closing statement,” ujar Saleh.

KPU Bantaeng juga sudah menyiapkan 14 panelis sebagai pemantik wacana dalam debat perdana dan kedua. Meski KPU Bantaeng enggan membocorkan nama, namun para panelis itu berlatar belakang akademisi dan tokoh masyarakat.

“Tiap debat 7 panelis jadi (total debat perdana dan kedua) 14 semua, dengan latar belakang akademisi dan profesional,” terang dia.

Lebih lanjut, Saleh mengonfirmasi bahwa panelis untuk menguji pasangan calon sudah ditetapkan. Namun, ia enggan menyebut nama-nama panelis tersebut.

“(Soal panelis) Sudah (ada) , tapi nama namanya masih kami rahasiakan, nanti moderator yang perkenalkan mereka di malam sebelum debat berlangsung,” tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, KPU Bantaeng, merencanakan dua kali debat kandidat untuk Pasangan calon Bupati-wakil Bupati Pilkada Bantaeng 2024. Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan situasi yang lebih singkat serta keterbatasan anggaran, meskipun idealnya diadakan sebanyak tiga kali.

“Berdasarkan PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) 13 2024 maupun KPT 1363 2024, itu dijelaskan maksimal 3 kali, maka berdasar dari situ kami KPU Bantaeng mengambil posisi tengah (jadi dua kali debat), ini juga tentunya kita berhitung kekuatan anggaran kita,” ucap Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, KPU Bantaeng Aspar Ramli kepada Maritim.news, Kamis (10/10) malam.

Meski begitu, Aspar mengklaim KPU telah merancang strategi untuk meningkatkan elektoral Pilkada Bantaeng. Lagi pula, kata Aspar, debat sebanyak dua kali pada level Pilkada Kabupaten sudah pernah dilakukan dan hasilnya tetap bagus.

“Kita mau mencoba mendesain agar bisa mendongkrak elektoral visi misi masing-masing paslon dan dua kali debat itu ada yang sudah pernah lakukan dan hasilnya efektif,” ungkap dia.