Makassar - Seorang dosen bernama Harlin Yusuf di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di pohon, tepatnya di Jalan Emmy Saelan, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tak lama setelah ditemukan, pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap jenazah korban.

"Iya, kami sudah mengantongi identitas korban (merupakan dosen UNM)," kata dokter Forensik Dokpol Polda Sulsel Denny Mathius kepada wartawan, Jumat, 11 Juli 2025.

Meski ditangani dokter forensik, jenazah Harlin tak diautopsi, melainkan hanya pemeriksaan luar pada tubuh jenazah.

"Jadi kita sudah melakukan pemeriksaan yah untuk pemeriksaan luar. Sekali lagi pemeriksaan luar jenazah bukan autopsi. Sesuai dengan permintaan dari penyidik. Nanti hasilnya akan kami sampaikan ke penyidik," ujar dia.

Saat ditanya soal tanda-tanda kekerasan pada jenazah, Mathius enggan berspekulasi lebih. Nanti, kata dia, hasil pemeriksaan lengkap akan diserahkan kepada pihak berwajib.

"Terkait itu dia hasilnya itu akan disampaikan ke penyidik. Karena ini kan akan melalui proses investigasinya penyidik," ungkap dia.

Di lokasi kejadian, warga turut menemukan satu unit kendaraan roda dua dengan nomor polisi DT 6618 LF. Belakangan, motor itu berhasil diidentifikasi milik korban.

Polisi Duga Harlin Bunuh Diri

Sementara itu, Kapolsek Rappocini, Ismail menyampaikan bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan, termasuk tanda kekerasan. Ia menduga kuat bahwa korban mengakhiri hidupnya sendiri.

"Untuk kekerasan belum kita temukan, Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut guna mengungkapkan kematian HY," ujar dia.