maritimnewsdotco@gmail.com
Banner Iklan Maritim News

Kementerian UMKM Libatkan Sektor Perikanan Sukseskan MBG

$rows[judul] Foto: Suasana dapur MBG. (istimewa)

Maros - Pemerintah melalui Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus berupaya menyempurnakan program Makan Bergizi Gratis. Upaya ini dilakukan dengan pelibatan sektor perikanan.

Riza Damanik selaku Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM mengatakan fokus program perluasan keterlibatan UMKM dalam MBG di Kabupaten Maros kali ini adalah mengoptimalkan sektor perikanan. Caranya dengan pendampingan usaha berbasis ekosistem hulu ke hilir.

"Penguatan ekosistem UMKM sektor perikanan dalam hal ini mulai legalitas, peningkatan kapasitas, pembiayaan, perluasan pasar, dan kemitraan antara UMKM pemasok potensial dan dapur-dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi)," ujar Riza di Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (29/8/2025).

Riza menyebut sektor perikanan sangat strategis dalam pemenuhan gizi dan penguatan ekonomi lokal.Dia menambahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, ada produksi lebih dari 9.100 ton ikan bandeng per tahun di Kabupaten Maros.

"Di lokasi tambak ini sendiri, dalam satu kolam ukuran 2.500 meter persegi dapat menghasilkan sekitar 1.500-3.500 ekor per sekali panen," ujarnya.

Dengan jumlah produksi yang besar itu, ia berpendapat sektor perikanan, khususnya di Kabupaten Maros, bisa mengambil peran lebih besar dalam ekosistem MBG ke depannya.

Sementara itu dalam kunjungannya ke SPPG Maros Mandai I, Riza melakukan penempelan stiker SPPG Ramah UMKM. Ia menyebut penerima manfaat yang paling besar dari program MBG adalah pengusaha UMKM.

"Menteri UMKM selalu mengatakan bahwa pendapatan pengusaha UMKM akan lebih pasti dan lebih besar usahanya setelah adanya ekosistem MBG," katanya.

Riza menambahkan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan ditargetkan bisa mencapai 41-48 SPPG dengan penerima manfaat sebanyak 121.915 orang.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)