‎Makassar – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Aktivis Mahasiswa Sulawesi Selatan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor pusat Bank Sulselbar, Jalan Dr. Sam Ratulangi, Makassar, Kamis (29/8/2025). Aksi ini berlangsung dengan orasi bergantian sambil memblokade sebagian jalan dan mendapat perhatian pengguna jalan yang melintas.

‎Dalam aksinya, mahasiswa mendesak Direktur Utama Bank Sulselbar agar segera meminta maaf secara terbuka kepada publik serta mengambil tindakan tegas berupa pemecatan terhadap oknum pegawai yang diduga melontarkan kata-kata tidak pantas kepada mahasiswa saat mereka menyampaikan kritik beberapa waktu lalu.

‎Salah satu perwakilan massa aksi, AAS dari Gerakan Poros Muda Sulsel, menegaskan bahwa tindakan arogan tersebut tidak bisa ditolerir, apalagi dilakukan oleh orang yang berada di lingkup lembaga besar seperti Bank Sulselbar.

‎“Kami sangat prihatin. Tidak sepantasnya sebuah bank daerah yang menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan justru dihuni oleh oknum yang tidak memahami etika. Kami ini datang menyampaikan kritik dengan cara yang benar, tapi malah mendapat respon yang tidak pantas. Ini bukti arogansi dan pelecehan terhadap mahasiswa,” tegas Haidir dalam orasinya.

‎Jadid yang juga menjadi perwakilan dari KKMB Unismuh juga menilai sikap arogan tersebut mencoreng nama baik Bank Sulselbar sebagai lembaga keuangan daerah. Mereka menegaskan, jika pihak direksi tidak segera menindaklanjuti tuntutan, maka aksi protes akan terus berlanjut dengan skala yang lebih besar pada jilid selanjutnya mengingat ini sudah masuk pada jilid ke 5.

‎Aksi ini sempat  berjalan panas, massa aksi memblokade full jalan serta  pagar bank diserobot peserta aksi yang geram akibat pihak bank sulselbar dalam hal ini Dirut tak pernah ingin menemui massa aksi untuk memberikan klarifikasi sebagai pimpinan tertinggi, Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen Bank Sulselbar belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan para mahasiswa.

‎