maritimnewsdotco@gmail.com
Banner Iklan Maritim News

UNNES Lakukan Kajian Warisan Budaya Kawasan Pelabuhan

$rows[judul]

Semarang — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang bersama tim akademisi dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar rapat koordinasi awal di Ruang Rapat Disbudpar lantai 8. Pertemuan ini bertujuan untuk menyusun kajian warisan budaya di kawasan Pelabuhan Semarang, mencakup warisan budaya tangible (berwujud) dan intangible (tak berwujud).

Kegiatan dipimpin oleh Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Kota Semarang, dengan melibatkan seluruh camat yang wilayahnya termasuk dalam kawasan pelabuhan.

Dalam pertemuan tersebut, para camat diharapkan berkolaborasi aktif bersama tim ahli untuk menggali dan merumuskan potensi warisan budaya yang ada di daerah masing-masing.

Hasil kajian nantinya akan menjadi dasar dalam Sidang Penetapan Cagar Budaya oleh Tim Ahli Cagar Budaya, sekaligus bahan kajian penetapan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di kawasan pelabuhan. Dari pihak akademisi, UNNES berperan penting melalui keterlibatan Dr. Ufi Saraswati, M.Hum., yang akan memimpin kajian ilmiah guna memastikan proses pendataan dan penetapan dilakukan secara komprehensif dan berbasis penelitian.

Kolaborasi antara Disbudpar dan UNNES ini menjadi langkah strategis dalam pelestarian identitas budaya Semarang, khususnya di kawasan pelabuhan yang menyimpan jejak sejarah maritim Nusantara. Melalui pendekatan ilmiah dan partisipatif, diharapkan kajian ini dapat menjadi dasar kebijakan pelestarian yang berkelanjutan sekaligus memperkuat daya tarik wisata berbasis warisan budaya.

Kegiatan ini juga berkontribusi langsung terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan dan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan menekankan pentingnya edukasi publik, pelestarian warisan sejarah, dan pengelolaan kawasan bersejarah secara berkelanjutan.

Selain itu, sinergi lintas sektor antara pemerintah dan akademisi mencerminkan semangat SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, sebagai fondasi kuat bagi pelestarian budaya menuju pembangunan berkelanjutan di Kota Semarang.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)