Makassar - Warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan kondisi halte yang semrawut dan tak lagi dirawat. Selain itu, beberapa halte yang nampak kumuh itu kini menjadi tempat istirahat pemulung.

Pantauan Maritim.news di beberapa titik, Sabtu (6/4/2024) halte-halte yang tak terawat itu berada di depan Gedung PW Muhammadiyah Sulsel, Jalan perintis Kemerdekaan, Jalan Sultan Alauddin, jalan AP Pettarani hingga Jalan Urip Sumoharjo.

Halte-halte tersebut bahkan nampak rusak, kacanya pecah, hingga lantai berlubang dan tak lagi memiliki alas. Hal ini turut mengundang keprihatinan masyarakat yang kerap memanfaatkan halte sebagai tempat untuk menunggu transportasi.

"Bagaimana kita sebagai masyarakat bisa nyaman menggunakan kalau misalnya kondisinya (halte) seperti ini. Bahkan tempatnya sudah tidak ada lantainya, sudah lubang-lubang," kata Ahmad Rifai saat ditemui di halte depan Taman Pakkui Sayang, Jalan Pettarani.

Rifai menyayangkan fasilitas umum milik Pemerintah ini luput dari perhatian. ia juga menuturkan jarang menggunakan fasilitas tersebut karena keadaan halte yang tidak ramah dengan pengguna jalan.

"Jadi, masyarakat pasti yang tadinya ingin menunggu dan juga menggunakan halte ini jadi enggan karena lihat kondisinya (tidak terawat) seperti ini. Tentunya orang akan mikir juga buat apa nunggu di sini kalau kondisinya seperti ini," katanya.

Karena itu, ia berharap agar Pemerintah setempat bisa menaruh perhatian lebih pada fasilitas umum ini. "Harapan saya untuk Pemerintah tentunya hal-hal seperti (halte) ini harus diperhatikan karena ini menyangkut dengan fasilitas umum," tandas dia.