Pangkep - Aksi Indonesia Muda (AIM) kembali menggelar program unggulannya, AIMOV Batch 8: Aksi Jelajah Pesisir di Pulau Laiya, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis-Ahad, 10-13 Juli 2025. Program tiga hari ini memberikan penguatan pendidikan bagi anak pesisir, edukasi lingkungan dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Di bidang pendidikan, para volunteer AIMOV Batch 8 menyelenggarakan program pendidikan formal yang berfokus pada peningkatan kemampuan literasi baca tulis dan literasi numerasi anak-anak. Penyelenggara merancang giat pendidikan itu untuk memperkuat daya baca dan hitung anak-anak.
Selain pendidikan formal, volunteer juga melakukan giat pendidikan nonformal berupa penataan spiritual dengan mengajarkan dasar-dasar keagamaan, khususnya Islam, kepada anak-anak yang selama ini belum tersentuh program-program unggulan pemerintah.
Penataan spiritual itu dikemas dalam program Lentera Qur’an, yang mengajak anak-anak mentadabburi Al-Qur’an. Inovasi lainnya adalah program I’m In the Future, melibatkan anak-anak mempelajari banyak hal dengan memanfaatkan keindahan alam pesisir pantai sebagai ruang pembelajaran alternatif.
Di bidang lingkungan, volunteer AIMOV Batch 8 melakukan peremajaan fasilitas umum yang ada di pulau tersebut, mulai dari memasang papan sambut Pulau Laiya, hingga pemasangan papan edukasi sampah yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang tepat.
Sementara itu, program kesehatan menjadi salah satu highlight kegiatan atau yang paling menarik berdasarkan kualifikasi pelaksana. Alasannya karena program itu berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Kebangsaan.
Program kesehatan itu diawali dengan pembukaan secara resmi yang melibatkan Camat Tupabbiring Utara, menunjukkan dukungan penuh terhadap program AIMOV Batch 8.
Rangkaiannya meliputi edukasi kesehatan masyarakat, pemeriksaan kesehatan gratis, serta praktik dan bantuan dasar kesehatan. Program ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Pulau Laiya yang memiliki akses terbatas terhadap fasilitas kesehatan milik pemerintah.
Pelaksana lalu menutup Kegiatan AIMOV Batch 8, Ahad, 13 Juli 2025 dengan acara movie time dan ramah tamah yang menampilkan penampilan dari anak-anak Pulau Laiya bersama para volunteer. Momen ini menjadi puncak kegembiraan yang mempererat hubungan antara volunteer dan masyarakat lokal.
Antusiasme dan apresiasi masyarakat lokal terhadap program ini tercermin dari ungkapan Pak Hamka, salah satu warga Pulau Laiya. "Selama anak-anak ada, semuanya aman dan peduli dengan lingkungan di kampung," ujar dia bangga.
Tak lupa, ia menyelamati para volunteer AIMOV Batch 8 yang telah berhasil menunaikan tugas dan tanggung jawab sosial mereka di Pulau Laiya. Hamka juga turut mendoakan agar Aksi Indonesia Muda terus bergerak maju dan semakin masif melakukan kegiatan pengabdian.
"Semoga terus maju dan bisa lagi melakukan kegiatan bermanfaat seperti ini," tutur Hamka saat menghadiri acara penutupan.
Di tempat yang sama, Kepala Dusun Pulau Laiya, Abdul Rahman menuturkan hal serupa. “Saya sangat bersyukur karena kehadiran kalian telah mengadakan kerja bakti dan juga pengecekan kesehatan secara gratis,” singkat Rahman.
Para volunteer AIMOV Batch 8: Aksi Jelajah Pesisir di Pulau Laiya mengharapkan kegiatan mereka tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif yang akan terus berkelanjutan. Program membuktikan bahwa sinergi antara generasi muda, masyarakat lokal, dan pemerintah dapat menciptakan perubahan nyata yang bermanfaat bagi komunitas masyarakat tertentu.
Melalui pendekatan holistik yang mencakup pendidikan, lingkungan, dan kesehatan, Aksi Indonesia Muda sekali lagi membuktikan komitmennya dalam membangun Indonesia yang lebih baik, dimulai dari komunitas-komunitas kecil di daerah terpencil seperti Pulau Laiya.
Tulis Komentar