Makassar - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar melakukan pemangkasan pohon perindang di sepanjang jalan. Penertiban itu dilakukan setiap saat untuk mencegah terjadinya pohon tumbang saat musim hujan tiba.
“Pemangkasan yang dilakukan secara rutin pada hari kerja dari pagi hingga selesai karena ditakutkan ada potensi gangguan akibat cuaca buruk dan iklim. Sehingga diantisipasi melalui pemangkasan pohon dan juga keberadaannya dekat dengan wilayah kota, layanan dan sarana prasarana kota,” kata Kepala Bidang RTH DLH Makassar Taufiq Djabbar kepada Maritim.news, Kamis (13/6/2024).
Ia mengklaim monitoring terhadap semua pohon di Makassar dilakukan secara rutin. Karenanya, pemangkasan dahan pohon perindang di Kota Makassar dipangkas setiap saat, terlebih saat ini telah masuk musim hujan.
“Kegiatan pengawasan terutama terhadap pohon-pohon yang ada di Kota Makassar memasuki musim hujan tentunya harus kita tingkatkan,” kata dia.
Selain itu, pemangkasan dahan juga ia lakukan dengan mempertimbangkan usia pohon. Pasalnya, sebagian besar pohon rawan tumbang di Makassar berada di dekat pemukiman warga dan tepian jalan.
“Permintaan pemangkasan biasanya dilakukan atas pertimbangan umur pohon, atau dilakukan atas permintaan dari masyarakat sendiri melalui prosedur bersurat secara resmi kepada DLH, yang nantinya akan ditanggapi secara resmi,” ungkapnya.
Ia juga berpesan agar masyarakat tak serampangan menebang pohon di Makassar. Sebab, banyaknya pohon berguna untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan yang memadati Makassar setiap hari.
“Mari kita dukung program rendah emisi atau low carbon demi keberlanjutan generasi kita,” tandas dia.
Tulis Komentar