Jawa Tengah - Mantan Presiden RI ke-7 Joko Widodo alias Jokowi bertekad akan berjuang untuk membersamai dan membesarkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini dinakhodai oleh anaknya, Kaesang Pangarep. Jokowi menyampaikan itu saat pidato kebangsaan pada penutupan Kongres PSI 2025 di Solo, Jawa Tengah, Senin, 20 Juli 2025.
“Oleh sebab itu, saya akan full mendukung PSI, Oleh sebab itu, saya akan bekerja keras untuk PSI,” kata Jokowi disambut tepuk tangan peserta Kongres.
Sebelumnya, Jokowi mengungkit pengalaman keterlibatan PSI saat kontestasi Pemilu tahun 2019 dan 2024. Menurut dia, meski tak lolos ke senayan, hadirnya sejumlah elite PSI di tubuh pemerintahan kini, menandai gerak maju signifikan partai.
Sehingga, Jokowi menyarankan agar Kongres PSI 2025 menjadi wadah reflektif bersama seluruh anggota partai untuk membenahi kekurangan yang telah lalu.
Ia juga menambahkan agar elite PSI rajin mengunjungi masyarakat di level paling bawah sebagai sumber inspirasi.
“Sedikit tambahan, ini dari pengalaman saya di lapangan. Pesan saya, mas Ketum, seluruh Ketua DPW, DPD, agar nama dan struktur partai segera diselesaikan ke tingkat desa. Kalau mesin itu ada, menggerakkannya akan lebih mudah. Kalau mesin tidak ada, bagaimana kita menggerakkan?,” tutur Jokowi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, baik pemberitaan maupun seliweran video di media sosial, Jokowi pernah diwawancarai wartawan soal aktivitas apa yang akan dikerjakan usai tak lagi menjabat presiden.
"Kegiatan setelah tidak jadi Presiden, pak?," tanya awak media kepada Jokowi di Pasar Tradisional Purworejo, Selasa, 2 Januari 2024.
Jokowi hanya tersenyum tipis dan menjawab pelan kalau dirinya akan pulang ke Solo. Ia menekankan bahwa ia hanya akan menjadi rakyat biasa.
"Ya jadi rakyat biasa, he-he-he... Kembali, kembali ke mana? Kembali ke Solo," jawab Jokowi.
"Jadi rakyat biasa, sudah. Kembali ke Solo, jadi rakyat biasa," lanjut Jokowi.
Tulis Komentar