maritimnewsdotco@gmail.com
Banner Iklan Maritim News

HMJ HES Unismuh Makassar Fasilitasi Potensi Pelajar-Mahasiswa se-Sulsel Lewat Muamalah Fair 2025

$rows[judul] Foto: Sambutan Ketua Umum HMJ HES FAI Unismuh Makassar, Hana Tuo. (Istimewa)

Makassar - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menggelar Muamalah Fair 2025, Kamis (16/1/2025). Kegiatan ini diikuti pelajar tingkat menengah atas dan mahasiswa se-Sulawesi Selatan dengan tiga kategori lomba yaitu, debat hukum, musikalisasi puisi, dan economics business plan.

Kompetisi tersebut berlangsung selama tiga hari, 16-18 Januari 2025 di Gedung Menara Iqra' Lantai 4 FAI. Ketua Umum HMJ HES, Hana Tuo, menjelaskan bahwa ajang ini merupakan agenda rutin tahunan yang digelar kembali tahun ini dengan mengangkat tema Kompetisi Hukum Islam Ekonomi Kontemporer.

“Muamalah Fair kali ini mengusung tema "Kompetisi Hukum Islam Ekonomi Kontemporer" yang relevan dengan tantangan zaman. Kegiatan ini dirancang untuk menjadi wadah bagi pelajar menengah atas dan pelajar dalam mengasah pemahaman, kreativitas, serta kompetensi mereka di bidang ekonomi syariah,” kata Hana dalam sambutannya di Balai Sidang Muktamar ke-47 Unismuh Makassar.

Hana juga berharap dengan kompetensi tersebut menjadi wadah untuk memperkuat wawasan dan pemahaman terkait isu-isu ekonomi Islam. Selain itu, ajang ini diharapkan menjadi ruang diskusi yang produktif, bukan sekadar kompetisi.

“Kami berharap ajang ini tidak hanya menjadi sarana kompetisi, tetapi juga ruang untuk berdiskusi dan memperkuat wawasan terkait isu-isu ekonomi Islam di era modern,” ujar dia.

Diakhir sambutannya, Hana menegaskan bahwa kegiatan ini berpotensi melahirkan ide segar dan pemikiran kritis. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu hukum Islam dalam menghadapi persaingan global.

“Semoga kegiatan ini melahirkan ide-ide segar dan pemikiran kritis yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu hukum Islam dan praktiknya di tengah persaingan global,” tandas dia.

Diketahui, kegiatan tersebut diikuti oleh 40 peserta dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah menengah atas. Para peserta berlomba dalam berbagai kategori untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)