Makassar - Kasus Pelecehan Seksual yang dialami Ratih Puspa Rini hingga kini belum menemui titik terang. Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang IMMawati PC IMM Kota Makassar, Irna Rindiani mempertanyakan keseriusan pihak Polrestabes Makassar dalam menindaklanjuti laporan korban.
"Saya rasa sudah cukup jelas bagaimana alur penanganannya kasus seperti ini, kenapa masih belum ada tindak lanjutnya padahal laporan masuk sejak hari Rabu," kata Irna saat dihubungi maritimnews, Selasa (16/4/2024).
Menurutnya, kasus pelecehan seksual merupakan pelanggaran serius terhadap HAM. Olehnya, kepolisian tidak boleh mengabaikan dan harus bergerak cepat.
"Harusnya bisa ditindaklanjuti segera, pelecehan dalam bentuk apapun merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan tidak boleh diabaikan," sambungnya.
Mewakili IMMawati se Kota Makassar, dirinya mengecam segala bentuk pelecehan seksual. Irna juga menyerukan peningkatan lingkungan yang aman bagi perempuan.
"Mengingat kejadian yang tidak menguntungkan ini, saya mewakili IMMawati se kota Makassar mengecam dan menyerukan peningkatan kesadaran, pendidikan, dan tindakan pencegahan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan pentingnya memberikan dukungan kepada korban. Salah satunya adalah pihak kepolisian harus serius menyelidiki kasus ini.
"Penting untuk dipastikan bahwa korban dapat menerima dukungan yang diperlukan dan pihak berwenang menyelidiki masalah ini secara menyeluruh," tegas Irna.
Selain itu, Irna menyinggung perihal terduga pelaku jika masih dibawah umur. Baginya, konsekuensi hukum tetap diberlakukan sembari mempertimbangkan berbagai hal.
"Pun jika dikhawatirkan pelaku masih dibawah umur, (maka) tetap ditangani, pastikan pelaku menerima konsekuensi hukum yang sesuai dengan tindakannya, sambil mempertimbangkan upaya rehabilitasi dan pendidikan yang sesuai dengan usianya. Bukan malah dibiarkan berkeliaran tanpa merasa bersalah atau bisa jadi belum paham konsekuensi kejahatan yang dia lakukan," tutupnya.
Tulis Komentar