Foto: Nesya Vidia, lulus sebagai finalis Duta Maritim Indonesia 2025. (doc. pribadi)
Jakarta - Salah satu mahasiswa asal Kabupaten Bogor, Nesya Vidia, lulus sebagai finalis Duta Maritim Indonesia dan akan mengikuti Sekolah Duta Maritim Indonesia (SDMI) 2025 yang diinisiasi oleh Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo). Ia akan terbang ke Jakarta mengikuti forum SDMI yang akan berlangsung pada 10-18 Agustus 2025.
Setelah mengikuti rangkaian seleksi dan dinyatakan lulus, Vidia menegaskan komitmennya untuk mendedikasikan diri ke sektor maritim, khususnya laut dan wilayah pesisir.
“Laut bukan hanya sekadar sumber daya, tetapi bagian tak terpisahkan dari jati diri bangsa kita sebagai negara maritim,” ungkap Nesya.
Diketahui, Nesya Vidia merupakan seorang mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Terbuka, yang mewakili Provinsi Jawa Barat dalam kegiatan tersebut.
Melalui program ini, ia akan mengikuti serangkaian pelatihan dan edukasi yang membahas pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan, konstitusi maritim, keamanan maritim Indonesia dan hukum maritim, hingga ekonomi kreatif berbasis maritim.
Bagi Nesya, menjadi bagian dari SDMI 2025 merupakan kesempatan berharga untuk belajar lebih giat, terlibat langsung, dan menyuarakan berbagai isu kemaritiman.
“Meskipun saya tinggal di wilayah non-pesisir, saya percaya bahwa setiap individu memiliki peran dalam menjaga laut, karena keberlangsungan laut menyentuh kehidupan kita semua.” ujar Nesya.
Program ini, bagi dia, menjadi langkah awal dalam mendorong peran aktif generasi muda sebagai agen perubahan di sektor kemaritiman, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat luas. (Rls)
Tulis Komentar