Bantaeng - Warga Kampung Pasorongi, Kecamatan Pajukukang, Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikejutkan dengan temuan perahu tanpa awak yang tersangkut di area rumput laut perairan Mattoanging. Perahu tersebut diduga milik pemancing asal Bulukumba yang dilaporkan hilang beberapa waktu lalu.
"Telah ditemukan perahu kecil bersama barang-barang bawaannya termasuk dompet serta handphone nyangkut di tali bentangan rumput laut, tapi orangnya belum ditemukan kasian, menurut informasi orang Bulukumba lagi keluar memancing di area pantai merpati," kata warga setempat, Akbar saat dikonfirmasi Maritimnews.co, Senin, 16 Juni 2025.
Ia dan warga lainnya terkejut dengan penemuan perahu itu saat menjelang waktu magrib dalam kondisi mesin mati. Menyadari ada kejanggalan, warga segera melaporkannya pihak berwenang.
"Sekitar pukul 18.30 WITA perahu itu ditemukan tersangkut di lokasi rumput laut perairan Bantaeng dalam keadaan mati mesin hanya ada barang-barang pemilik, warga disini langsung melapor ke Pos SAR Bantaeng," ujar dia.
Dua hari setelah penemuan perahu itu, identitas korban akhirnya terungkap. Berdasarkan informasi yang dihimpun, perahu itu adalah milik pemancing bernama Paharuddin Beta (45). Tim SAR gabungan Bulukumba dan Bantaeng lalu menggelar operasi pencarian yang dibantu sejumlah nelayan lokal.
"Benar ada pemancing ikan hilang, Ini teman-teman SAR gabungan dari Bulukumba dan Bantaeng sudah keluar mencari," ucap Komandan Pos SAR Bantaeng, Hamka, Senin (16/6).
Hamka menjelaskan, korban diketahui berangkat memancing seorang diri pada Ahad (15/6) sekitar pukul 05.00 WITA di perairan Bintarore, Bulukumba. Namun hingga sore hari, korban tak kunjung kembali ke rumah.
Setelah dua hari pencarian, salah satu kelompok nelayan yang membantu tim SAR gabungan itu menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa.
"Jenazah sudah ditemukan oleh nelayan di perairan Bulukumba, kami bersama tim sudah 2 hari mencari," kata Hamka, Selasa, (17/6).
Hingga kini, jenazah korban telah dibawa ke RSUD H. Sultan Daeng Raja Bulukumba. "Ditemukan sekitar pukul 12.21 WITA, saya dapat info dari BPBD Bulukumba, sekarang jenazah sudah di RSUD," jelas dia.
Upaya pencarian melibatkan berbagai unsur, diantaranya Pos SAR Bantaeng, BPBD Bantaeng, BPBD Bulukumba, BPBD Jeneponto, Dinas Sosial (Tagana), Damkar, personel TNI-Polri dan Nelayan.
"Total yang ikut mencari ada 10 nelayan, satu perahu BPBD Bulukumba, satu perahu karet Basarnas, satu perahu karet BPBD Jeneponto, satu perahu BPBD Bantaeng," tandas dia.
Tulis Komentar