Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengungkap angka fantastis anggaran yang dibutuhkan untuk proyek Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) diperkirakan mencapai 80 miliar dolar AS, atau sekitar Rp1.297 triliun dengan kurs Rp16.213 per dolar pada Kamis, 12 Juni 2025. Ia menyatakan proyek ini digadang-gadang sebagai solusi banjir, khususnya untuk mencegah tenggelamnya wilayah Jakarta.
Mega proyek GSW itu direncanakan membentang sepanjang 500 kilometer di pesisir utara Pulau Jawa. Jalurnya mencakup wilayah dari Banten hingga Gresik sebagai bagian dari rancangan pengamanan kawasan pantai.
"Proyek ini menyangkut jarak yang tidak pendek, kalau tidak salah sekitar 500 kilometer dari Banten sampai Gresik, Jawa Timur. Dan perkiraan biaya yang dibutuhkan 80 miliar dolar," kata Prabowo di acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di JCC Senayan, Kamis, 12 Juni 2025.
Prabowo menyampaikan bahwa mega proyek Tanggul Laut Raksasa diperkirakan membutuhkan waktu 15 hingga 20 tahun untuk diselesaikan. Ia menambahkan, khusus untuk pembangunan tanggul di Teluk Jakarta saja, diperlukan waktu sekitar 8 hingga 10 tahun.
"Kalau sampai ke Jawa Timur mungkin butuh waktu 20 tahun, 15 sampai 20 tahun. Tidak ada masalah, ada pepatah kuno ‘perjalanan 1.000 kilometer dimulai oleh satu langkah’. Kita akan segera mulai itu," ujar dia.
"Waktu perkiraan untuk di Teluk Jakarta saja kemungkinan 8 sampai 10 tahun. Kalau sampai ke Jawa Timur mungkin membutuhkan waktu 20 tahun. 15-20 tahun," tambah Prabowo.
Meski begitu, rentan waktu yang bakal memakan puluhan tahun itu bukanlah masalah. Dalam waktu dekat, mega proyek itu akan segera dilakukan.
"Saya sudah perintahkan suatu tim untuk roadshow, keliling, dan dalam waktu dekat saya akan bentuk otorita. Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa," ungkap Prabowo. Ia sendiri sangat yakin bahwa konstruksi tanggul itu hanya akan selesai setelah ia tak lagi menjabat presiden.
"Saya akan mulai. Saya tidak tahu presiden mana yang akan menyelesaikan, tapi kita harus mulai dan kita akan mulai," imbuh dia.
Tulis Komentar