Bantaeng - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi menetapkan pasangan M. Fathul Fauzi Nurdin-Sahabuddin (UJI-SAH) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng terpilih dalam Pilkada serentak 2024. Penetapan ini diumumkan dalam rapat pleno terbuka di Aula KPU Bantaeng, Kamis (9/1/2025).

Pantauan Maritim.news, rapat pleno terbuka dimulai pukul 10.00 WITA dengan kehadiran langsung Sahabuddin. Ia datang didampingi petinggi partai pengusung dan Liaison officer (LO), sementara Uji absen lantaran dikabarkan sedang melakukan perjalanan ke luar negeri.

Dalam rapat pleno terbuka, paslon Ilham Azikin-Nurkanita M Kahfi (IAKan) yang menjadi rival UJI-SAH tidak menghadiri acara tersebut. Meski begitu, pembacaan SK penetapan pasangan terpilih tetap berlangsung dan diakhiri dengan penyerahan SK kepada Sahabuddin.

“Menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil bupati Bantaeng, nomor urut dua M. Fathul Fauzi Nurdin dan  Sahabuddin dengan perolehan 69.036 atau [57,75%] dari dari total suara sah, sebagai Bupati dan Wakil bupati terpilih periode 2025-2030 dalam pemilihan 2024,” kata Ketua KPU Bantaeng, Muhammad Saleh.

Saleh mengungkapkan pihaknya telah mengundang semua pasangan calon untuk menghadiri penetapan tersebut. Namun, pasangan calon nomor urut dua, IAKan, tampak tak hadir di lokasi.

“Tentu kami berharap semuanya hadir, mungkin memang ada keperluan lain sehingga tidak memungkinkan untuk hadir. Namun tidak jadi masalah karena penetapan tetap berjalan,” kata dia.

Sahabuddin Janji Rangkul Rival Politik Usai Pilkada 2024

Sahabuddin mengaku bakal merangkul rival politiknya usai pesta demokrasi berakhir. Ia menegaskan langkah tersebut sebagai keharusan, meski tetap menghormati jika pihak yang dirangkul menolak bergabung.

“Kita mengajak mari bersatu padu jadi satu, dua bergabung menjadi satu, saya tegaskan ini bukan rencana melainkan suatu keharusan kita rangkul semua saya paham betul siapa rival saya kecuali kalau mereka yang tidak mau dirangkul,” terang dia.

Ia berharap semua pihak dapat menerima hasil pesta demokrasi dengan lapang dada sebagai wujud kedewasaan politik. “Harapan besar kami semoga teman-teman bisa legowo atau menerima hasil Pilkada ini dan siap menerima konsekuensi dari semua itu,” ujar Sahabuddin.