maritimnewsdotco@gmail.com
Banner Iklan Maritim News

Sempat Dualisme, KNPI Kutim Kini Bersatu Dipimpin Avivurrahman

$rows[judul] Foto: Pelantikan DPD KNPI Kutai Timur. (Istimewa)

Kutai Timur – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) resmi menggelar Pelantikan Pengurus periode 2025-2028 sekaligus Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Ruang Meranti Gedung Bupati Kutim, Kamis, 22 Mei 2025. Kepengurusan baru ini optimis menyerap potensi pemuda Kutim agar berdampak besar pada pembangunan daerah yang berkualitas, baik kualitas manusia, maupun infrastruktur fisik.

Pelantikan itu menghadirkan sejumlah tokoh dan pemerintah, mulai dari Wakil Bupati Kutim Mahyunadi, Ketua Umum DPD KNPI Kalimantan Timur (Kaltim), DPRD Kaltim, Kepala Dispora, Kesbangpol, Pimpinan SKPD hingga ratusan tamu undangan dan elemen naungan KNPI Kutim.

Pelantikan itu menandai pengukuhan Avivurrahman Al-Ghazali sebagai nakhoda baru KNPI Kutim. Harapannya, struktur KNPI Kutim semakin solid dan bergerak masif dalam mendampingi dan mengawasi program-program pemerintah yang berdampak positif bagi masyarakat, khususnya yang menyasar pemuda.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelaksana, Kevin Prayogo, menyampaikan bahwa sebelumnya, para pengurus KNPI Kutim telah mematangkan rencana pelantikan yang matang. Ia juga membahas soal Rakerda sebagai salah satu forum vital KNPI Kutim.

"Harapannya , pelantikan dan rakerda ini akan menjadi titik tolak bagi KNPI Kutim untuk terus berinovasi dan berkontribusi nyata demi mewujudkan Kutai Timur yang lebih hebat di masa mendatang. Kita menjadi saksi lahir ya pemuda pemudi Kutai Timur hebat, mari kita songsong hari ini dengan tekad kuat dan bulat,” tegas Kevin.

Di tempat yang sama, Ketua DPD KNPI Kutim, Avivurrahman menyebut lembaga yang ia pimpin nantinya akan menghadapi dua hal, yaitu momen menantang dan bahagia. Meski keduanya adalah hal niscaya, ia meminta para pengurusnya agar bersiap menerima kedua hal itu dengan tangan dan pikiran terbuka.

“Kapal itu indah ketika ditambatkan di dermaga, terlihat cantik dan berkilau bermandikan cahaya. Tapi ingat, kapal dilahirkan untuk menabrak gelombang dan membelah lautan. Sama seperti KNPI hari ini, kita harus percaya bahwa kehadiran kita bukan di panggung ini, tapi satu padu dalam mewujudkan pembangunan yang berkualitas di Kutim,” tandas dia.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)