Foto: Stafsus Apkasi, Riyan Hidayat saat bercakap-cakap dengan peserta SDMI Batch 4 Aspeksindo di Jakarta. (Istimewa)
Jakarta - Dalam rangkaian kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, Aspeksindo (Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia) menggelar sesi pelatihan public speaking yang menghadirkan Riyan Hidayat, Staf Khusus APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia), sebagai pemateri.
Pelatihan yang berlangsung pada malam hari ini menjadi ruang pembelajaran bagi para peserta, termasuk para pemuda dari Sekolah Duda Maritim Indonesia Batch 4. Materi yang disampaikan tidak hanya berfokus pada teori-teori komunikasi, namun juga menyentuh berbagai aspek penting dalam kepemimpinan dan penyampaian pesan di ruang publik.
“Public speaking itu tidak melulu soal teori. Di dalamnya ada unsur kepemimpinan, kepercayaan diri, penguasaan materi, prinsip, dan tentu saja informasi yang valid. Seorang pemimpin atau pembicara harus mampu menyampaikan gagasan secara jernih, lugas, dan berdampak,” ujar Riyan dalam paparannya.
Ia juga menekankan pentingnya integritas dalam setiap bentuk komunikasi publik. Menurutnya, pembicara yang baik adalah mereka yang mampu membangun koneksi emosional dengan audiens sambil tetap menjaga akurasi informasi.
Salah satu peserta, Ahmad Riski Sulaiman Nasution, yang juga merupakan bagian dari Sekolah Duta Maritim Indonesia Batch 4, turut membagikan kesannya selama mengikuti pelatihan
“Bagi saya, public speaking bukan hanya soal bagaimana cara kita bicara, tapi juga soal bagaimana kita memimpin lewat kata-kata. Di dalamnya ada kepercayaan diri, pengetahuan, prinsip, dan kemampuan memilah informasi yang benar. Pelatihan ini membuka mata saya bahwa menjadi pembicara itu berarti juga siap menjadi panutan,” ujar Riski.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya Aspeksindo dalam membentuk generasi muda maritim yang tidak hanya cakap di lapangan, tapi juga tangguh dalam komunikasi, diplomasi, dan advokasi isu-isu kepulauan serta pesisir.
Tulis Komentar