Makassar - Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Munafri Arifuddin alias Appi, resmi meluncurkan program retribusi sampah gratis yang merupakan salah satu janji kampanyenya. Appi menjelaskan bahwa program tersebut ditujukan bagi masyarakat kurang mampu, khususnya pelanggan listrik dengan daya 450 hingga 900 VA.
"Hari ini kita akan melaunching yang namanya pembayaran iuran sampah secara gratis bagi masyarakat yang kurang mampu standarnya yaitu di KWH listrik 450 sampai 900. iuran sampah gratis ini tidak berlaku untuk seluruh masyarakat karena itu tidak mungkin," kata Appi saat hadir Car Free Day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Ahad, 29 Juni 2025.
"Ini tidak diberikan kepada semua warga. Contohnya, masa hotel kita kasih gratis? Program ini kita tujukan kepada saudara-saudara kita yang butuh dukungan untuk menambah daya beli mereka," tambah dia.
Appi menjelaskan bahwa dalam waktu dekat, penerima manfaat program iuran sampah gratis akan diberikan barcode di setiap rumah. Barcode tersebut digunakan untuk memudahkan petugas kelurahan dalam proses verifikasi dan penagihan.
"Dan nanti akan ada stiker dan barcode yang berada di rumah masing-masing supaya petugas yang datang melihat itu tidak lagi memberikan tagihan kepada mereka," kata Appi.
Sementara itu, warga dengan kondisi ekonomi menengah keatas tetap dikenakan iuran retribusi sampah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Makassar Nomor 13 Tahun 2025.
"Kita sudah mau turun memastikan data-data yang ada kemarin segera dijalankan di tengah-tengah masyarakat. Harus dimulai dengan trial di beberapa rumah tangga yang sesuai dengan persyaratan dalam Peraturan Wali Kota," ungkap dia.
Appi mengatakan jika uji coba akan dimulai pada Juni 2025 dan ditargetkan bisa diterapkan secara luas pada Agustus. Selama masa uji coba, Pemkot Makassar memasang Smart Trash Identifier (STI) di rumah warga penerima manfaat sebagai sistem pemantauan dan kendali berbasis teknologi.
"Rumah warga nanti akan dipasangi STI agar bisa kita pantau. Kita ingin pastikan program ini berjalan dengan akuntabilitas dan tepat sasaran," ujar dia.
Lebih lanjut, Appi berjanji akan menambah kuota program tersebut khususnya di Kecamatan Manggala lantaran kawasan itu masuk dalam wilayah Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Ada satu pengecualian dan kita akan maksimalkan perhatian lebih kepada masyarakat yang berada di kecamatan Manggala, karena di sana adalah tempat pembuangan akhir atau TPA ada di sana, kita akan mengatur supaya Manggala kuotanya bisa lebih banyak mendapatkan subsidi iuran sampah gratis,” tandas Appi.
Tulis Komentar