maritimnewsdotco@gmail.com
Banner Iklan Maritim News

Warga Gorontalo Ngungsi ke Bukit Waspada Tsunami

$rows[judul] Foto: Suasana pengungsi di Gorontalo yang lari ke wilayah perbukitan. (ANTARA FOTO)

Jakarta - Sejumlah warga di Gorontalo berbondong-bondong mengungsi ke daerah perbukitan usai menerima peringatan potensi tsunami imbas gempa Rusia pada Rabu, 30 Juli 2025. Menurut pengakuan sejumlah warga, mereka mengungsi ke perbukitan lantaran panik dan ketakutan.

"Saat mendengar kabar akan terjadi tsunami di Gorontalo, kami panik dan segera mengungsi ke bukit ini," kata Praditya Mantulangi, seorang pengungsi yang diwawancarai.

Ia menuturkan bahwa ada dua keluarga yang mengungsi di tempat yang sama. Setidaknya, terdapat tujuh orang dewasa dan tiga anak.

Warga dari Batudaa Pantai itu mengaku telah mengungsi sejak pukul 12.00 WITA, ketika berita sudah mulai menyeruak di media sosial. Mereka memilih bukit dengan dalih keamanan ketika terjadi tsunami. Bahkan, mereka telah membuat tungku sebagai persiapan untuk memasak.

"Kami juga sudah membawa makanan dan membuat tungku untuk memasak di sini," kata Praditya.

Sebelumnya, BMKG menetapkan 10 wilayah RI berstatus waspada ketinggian tsunami, antara lain di Talaud, Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, Biak Numfor, Supiori, Sorong bagian Utara, Jayapura, dan Sarmi.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)