Foto: Bupati Wakatobi bersua dengan peserta SDMI Batch 4 Tahun 2025 di Kantor Aspeksindo. (Miky Ade Samudra/Aspeksindo)
Jakarta - Bupati Wakatobi sekaligus Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) Haliana, menyambangi peserta Sekolah Duta Maritim Indonesia (SDMI) di Kantor Aspeksindo, Ahad, 10 Agustus 2025, malam tadi.
Di kesempatan itu, fasilitator SDMI memberi kesempatan kepada Heliana menceritakan pengalamannya sebagai kepala daerah yang saat ini tengah konsentrasi mengembangkan wisata bahari. Tak hanya itu, bupati dua periode Wakatobi itu menjelaskan Wakatobi sebagai bagian dari Coral Triangle, yang berarti memiliki kekayaan maritim melimpah.
Hanya saja, kata Haliana, pengelolaan wilayah kepulauan kini menghadapi tantangan gegara keterbatasan kewenangan hukum kabupaten atas laut.
Salah satu peserta, Nabilah Luthfatur Rohmah asal Kalimantan Utara mempertanyakan strategi yang digunakan pemerintah daerah Wakatobi dalam mengembangkan destinasi wisata laut.
Haliana menjawab pentingnya strategi kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan pemerintah pusat, lembaga riset dan masyarakat lokal. Tujuannya, tegas Haliana, untuk melindungi ekosistem laut dan memberdayakan masyarakat pesisir.
Catatannya, kata dia, pemerintah harus menekankan pentingnya kebijakan adaptif yang berpihak pada keberlanjutan alias ekonomi biru.

Disisi lain, ia juga menegaskan bahwa keberhasilan pengelolaan wilayah maritim tidak dapat dicapai tanpa keterlibatan lintas generasi dan gender, serta membuka peluang program khusus yang mendorong perempuan dalam menjaga generasi penerus bangsa khususnya dalam menghadapi stunting.
Tulis Komentar