Foto: Aisyah Rahmadani, peserta SDMI 2025 saat kunjungan ke Monumen Pancasila Sakti. (Istimewa)
Jakarta – Sekolah Duta Maritim Indonesia (SDMI) baru saja melaksanakan kunjungan edukatif ke Monumen Pancasila sebagai bagian dari upaya memperdalam pemahaman sejarah bangsa, Sabtu, 16 Agustus 2025. Kunjungan ini diikuti oleh sejumlah peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia.
Aisyah Rahmadani, salah satu delegasi dari Provinsi Bengkulu, menyampaikan pesan penting selama kunjungan tersebut.
"JAS MERAH! Jangan sekali sekali melupakan m sejarah. Kita harus selalu mengingat dan menghargai setiap peristiwa sejarah yang telah membentuk bangsa ini," ujar dia semangat.
Kunjungan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan semangat nasionalisme kepada generasi muda. Para peserta SDMI diajak untuk melihat langsung artefak dan diorama yang menggambarkan perjalanan sejarah bangsa, khususnya yang berkaitan dengan lahirnya Pancasila sebagai dasar negara.
kegiatan ini merupakan rancangan untuk membentuk karakter yang cinta tanah air dan memiliki wawasan kebangsaan yang luas.
"Kami berharap, melalui kunjungan ini, peserta dapat lebih menghargai jasa para pahlawan dan memahami pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," tutur Afandi, Ketua SC.
Selain mengunjungi Monumen Pancasila, para peserta juga mengikuti sesi diskusi dan refleksi untuk membahas makna dari setiap peristiwa sejarah yang mereka lihat. Diskusi ini dipandu oleh para guru dan ahli sejarah yang turut mendampingi kunjungan tersebut.
Kunjungan ke Monumen Pancasila ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para siswa untuk terus belajar dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
“Dengan memahami sejarah, generasi muda diharapkan dapat menjadi pemimpin masa depan yang bijaksana dan bertanggung jawab,” tandas Afandi.
Tulis Komentar