maritimnewsdotco@gmail.com
Banner Iklan Maritim News

Kepsek SMAN 2 Maros Sebut Program Pendampingan Super Intensif Perlebar Peluang Peserta Didik Masuk PT

$rows[judul] Foto: Foto bersama usai penutupan Program Pendampingan Super Intensif SMAN 2 Maros (Fadila Abdullah/Maritim.news).

Maros - Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 2 Maros Amir Bakri, mengapresiasi Program Pendampingan Super Insentif yang diluncurkan Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Sulsel). Menurutnya, program pembinaan potensi skolastik memperlebar peluang peserta didiknya untuk melanjutkan studi di Perguruan Tinggi (PT).

“Kami sangat berharap siswa yang mengikuti bimbingan skolastik termotivasi, dan merealisasikan apa yang telah diperoleh selama mengikuti pendampingan,” kata Amir saat sambutan di acara penutupan, Jumat (8/3/2024).

Ia juga bersyukur menyaksikan para peserta didiknya begitu antusias dalam melakoni proses bimbingan. Selain hadirnya beberapa mentor potensial, suasana belajar tampak kondusif dan nyaman lantaran pembelajaran diselingi dengan ice breaking.

“Alhamdulillah selama pembimbingan super intensif ini, berjalan dengan baik, materinya didahului dengan suasana yang kondusif, nyaman, dan teratur. Kami ucapkan banyak terima kasih ada bantuannya dan motivasi yang diberikan,” papar Amir.

Karena itu, ia berharap program itu ditingkatkan dan dilanjutkan untuk tahun ajaran baru nantinya. “Kami sangat berharap untuk pelaksanaan kegiatan ini bisa berlanjut tahun depan,” tandas dia.

Sementara itu, salah satu siswa SMAN 2 Makassar, Salman Fauzan T menyebut program itu sebagai ajang pengembangan potensi skolastik. Ia yang saat ini sedang duduk di bangku akhir sekolah, merasa sangat diuntungkan dengan pelatihan yang memberinya kesempatan belajar persiapan tes masuk kampus.

“Kegiatan super intensif ini sangat bagus, membantu kami sebagai siswa dalam menjawab soal- soal persiapan UTBK untuk masuk Perguruan Tinggi nanti,” tuturnya.

Senada dengan itu, Yunita Sara yang juga mengikuti bimbingan skolastik itu merasa optimis melanjutkan pendidikan. Padahal, sebelumnya ia tidak memperoleh kesempatan masuk kampus jalur SNBP.

“Saya merasa pendampingan ini begitu bermanfaat bagi kami terutama yang tidak memiliki kesempatan di jalur SNBP dan di jalur SNBT bisa mendapat bekal untuk mempersiapkan tes di tahun 2024,” katanya.

Untuk diketahui, Bimbingan Skolastik besutan Disdik Sulsel ini menggandeng Ranu Prima Cerdas (RPC). RPC sendiri adalah salah satu bimbingan belajar yang bertugas menyediakan mentor dan memberikan pelajaran tambahan kepada anak sekolah.

Bimbingan skolastik yang telah usai di SMAN 2 Maros ini adalah salah satu sekolah yang disasar Disdik Sulsel pada gelombang ke tiga. Selain Maros, agenda serupa juga dilaksanakan di kota tetangga, yakni Pangkep, Gowa, dan Takalar.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)