Makassar - Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurkanita Maruddani Kahfi mendukung langkah pemerintah soal akselerasi atau pemerataan digitalisasi. Upaya itu disebut sebagai langkah konkret menuju Indonesia Emas 2045.
"Langkah pemerintah sudah tepat, menitikberatkan digitalisasi di semua level menuju Indonesia Emas," ujar Kanita saat hadir sebagai narasumber diskusi UKM LKIM-PENA Unismuh Makassar.
Ia lalu bercerita soal pengalamannya bersentuhan langsung dengan masyarakat. Usut punya usut, Kanita mengaku mendapat keluhan masyarakat tak mendapat pupuk subsidi lantaran tak melek teknologi.
“Saya mendapat keluhan seorang petani yang ingin memperoleh pupuk bersubsidi, tapi diperhadapkan dengan registrasi online melalui barcode. Jangankan barcode, untuk mengakses internet di pedesaan kadang kesulitan”, kata Kanita.
Meski demikian, dirinya menilai langkah yang dilakukan pemerintah sudah amat tepat untuk melakukan akselerasi dengan masyarakat desa. Termasuk penggunaan aplikasi dan barcode dalam transaksi jual beli.
Hanya saja, Kanita menitip catatan kecil agar pemerintah bersosialisasi terlebih dahulu jika melakukan inovasi. Hal itu dianggap penting untuk meminimalisir masalah.
“Langkah yang dilakukan oleh pemerintah dalam menangani Era Digitalisasi pada level desa sudah tepat, tapi tantangan tersendiri adalah pemerintah harus memperhatikan cara mensosialisasikan penggunaan era digitalisasi itu sendiri,” jelasnya.
Karena itu, pihaknya (KNPI Sulsel) juga berkontribusi dalam program pemerintah tersebut. Saat ini, KNPI telah bekerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJI) untuk memberikan sarana akses jaringan internet di tingkat pedesaan.
Selain itu, ia juga berharap agar para generasi muda pedesaan terlibat aktif mengawal para petani. Termasuk, kata Kanita, perlunya anak muda mengisi struktural perangkat desa karena penguasaan mereka terhadap teknologi.
“KNPI Sulsel bersama APJI akan melakukan launching workshop dalam bentuk pendidikan agar bisa memberikan pembobotan kepada anak-anak muda hingga memiliki bekal untuk dilirik perusahaan swasta,” tandasnya.
Tulis Komentar