Foto: Sekar saat mengikuti aksi konservasi di Pantai Kramat Sukawali dan Suryabahari, Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang, Banten. (Doc. Pribadi)
Jakarta - Aktivis Pesisir asal Tangerang, Provinsi Banteng Ramadani Sekarajeng Daryono alias Sekar berhasil lulus menjadi peserta Sekolah Duta Maritim Indonesia (SDMI) Batch 4 Tahun 2025, yang akan digelar di Jakarta pada 11-18 Agustus 2025.
Proses pendaftaran, bagi Sekar, bukanlah hal mudah. Ia menceritakan dirinya bersaing dengan ratusan calon peserta se-Indonesia melalui proses seleksi yang ketat.
Meski sempat ragu, ia sangat percaya diri bakal menjadi bagian dari program besutan Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) itu lantaran pengalamannya sebagai aktivis pesisir.
Ia optimis, kehadirannya di SDMI Tahun 2025 di Jakarta nanti bakal mengharumkan nama daerahnya. “Sebuah kehormatan mewakili Tangerang. Saya sudah lama sekali mengimpikan titik ini. Seleksinya ketat karena bersaing dengan putra-putri daerah di seluruh Indonesia. Akhirnya terpilih sebagai 40 finalis,” tutur Sekar saat dikonfirmasi, Ahad, 3 Agustus 2025.
Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Trisakti ini menuturkan bahwa ketertarikannya terhadap isu pesisir dan maritim sudah dimulai sejak awal kuliah pada tahun 2020. Ia kerap mengikuti seminar-seminar maritim berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota serta Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Planologi Universitas Trisakti (HMJPL-USAKTI).
Pada tahun 2021, ia berkesempatan mengikuti pertukaran pelajar ke salah satu Universitas di Provinsi Gorontalo untuk mengambil mata kuliah Manajemen Pesisir Laut dan Ekowisata Perairan selama satu semester.
Selama tiga tahun berturut-turut (2021-2023), Sekar aktif mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bersama tim risetnya. Tercatat, ia dan timnya pernah mengusulkan ide pembangunan dengan topik kawasan pesisir dan pulau kecil berkelanjutan, hingga meraih penghargaan berupa insentif dari Kemendikbudristek pada tahun 2023. Proposal gagasannya berjudul ‘Strategi Pengembangan Pulau Kecil di Indonesia Dengan Konsep Sustainable Living Village untuk Mewujudkan Pulau yang Mandiri’.
Tak hanya itu, Sekar juga aktif sebagai relawan pesisir sejak 2022 dengan rutin melakukan aksi tanam mangrove, bersih pantai, hingga kegiatan konservasi di berbagai kawasan pesisir utara Kabupaten Tangerang, Jakarta, hingga Kepulauan Seribu.
Pencapaian dan konsistensi Sekar bersama para peserta Sekolah Duta Maritim Indonesia lainnya dalam kegiatan maritim menjadi bukti bahwa generasi muda semakin sadar akan pentingnya menjaga pesisir dan maritim sebagai masa depan bangsa.
Keterlibatannya di SDMI Batch 4 Tahun 2025 ini menginspirasi lebih banyak anak muda Kabupaten Tangerang dan Indonesia pada umumnya untuk ikut bergerak dalam aksi nyata menjaga laut, pesisir, serta pulau-pulau kecil yang merupakan beranda terdepan negeri. (Rls)
Tulis Komentar