Makassar - Mengesankan, Sekolah Islam Terpadu (SIT) Ibnu Sina Makassar mengukuhkan sebanyak 112 siswa sebagai peserta munaqasyah di Hotel Claro, Kamis, 26 Juni 2025. Selain pengukuhan, pihak sekolah juga langsung menyerahkan rapor kepada masing-masing peserta. Pengukuhan itu, bagi pihak sekolah, adalah tonggak bersejarah dalam memperkokoh kecintaan generasi muda kepada Al-Qur’an.
Kegiatan Munaqasyah ini bertujuan untuk membina semangat dan kecintaan terhadap Al-Quran di kalangan siswa-siswi SIT Ibnu Sina Makassar. Adapun para peserta berasal dari berbagai tingkatan, mulai dari SD, SMP, dan SMA. Suasana riuh dan bahagia tampak ketika para peserta menghafal dan membaca ayat Al-Qur’an dengan lantunan yang merdu.
Dalam laporannya, Ketua Pelaksana, Nur Asia Said merasa sangat bersyukur atas terselenggaranya pengukuhan itu, dan berterima kasih kepada para panitia atas kerja-kerja mereka dalam menyukseskan acara itu.
"Semoga kegiatan di pagi hari ini selalu mendapatkan rida dan rahmat dari Allah SWT serta menjadi bekal untuk anak-anak kami melangkah kedepan sebagai jalur kesuksesannya",singkat dia.
Sementara itu Ketua Yayasan Amal Jariyah Ibnu Sina Makassar, Irmawati Thahir menegaskan bahwa pengukuhan itu adalah wahana bagi semua pihak dalam beramal dan menuai pahala sebagai bekal akhirat.
"Mari kita Saling menguatkan, orang tua dan tenaga pendidik bersama sama membentuk generasi rabbi radhiyya agar kita dapat reuni di Surga Allah SWT,” tutur Irmawati terharu.
Menurut dia, mendidik anak hanya dengan modal ilmu dunia tidaklah cukup. Karena itu, kesuksesan atas komitmen SIT Ibnu Sina Makassar memadukan ilmu dunia dan akhirat nampak ketika pelaksanaan munaqasyah.
"Tujuan kami bukan sekedar mendidik untuk pandai secara akademik, tapi akhlak dan adab yang baik harus menyelimuti anak-anak kita, maka kita wajib mengajarkan kecintaan terhadap Al-Quran dan Rasulnya sebagai role model yang baik untuk kehidupan mereka,” tandas dia.
Selama kegiatan berlangsung, seluruh peserta Munaqasyah tampil dengan penuh semangat, membacakan ayat-ayat suci Al-Quran dengan penuh penghayatan. Mereka saling memberi dukungan dan motivasi satu sama lain.
Uji publik pun dilakukan di hadapan orang tua siswa yang dipandu oleh Amirullah selaku kepala PPTQ menguji kualitas dan kuantitas para siswa untuk membacakan hafalan mereka yang terdiri dari juz 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 18, 19, 28, 29, 30.
Satu persatu siswa melantukan hafalannya dengan sukacita, walaupun penuh ketegangan, suara tepuk tangan meriah mewarnai acara diakhir bacaan setiap siswa. (Rls)
Tulis Komentar