Makassar - SMK Kesehatan Terpadu Mega Rezky Makassar menggelar kegiatan penerimaan rapor yang dirangkaikan dengan Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yaitu fashion show dan penampilan tarian, Senin (23/12/2024). Kegiatan itu berlangsung di Ballroom Universitas Mega Rezky Makassar menghadirkan banyak penampilan yang seluruhnya dilakukan oleh siswa kelas X, XI, dan XII.
Pagelaran meriah itu melibatkan lebih dari 400 orang yang terdiri dari siswa, orang tua siswa, tamu undangan dan civitas SMK Kesehatan Terpadu Mega Rezky Makassar. Adapun kegiatan yang dilakukan sebelum penerimaan rapor adalah penampilan tari dari kelas X, fashion show busana daur ulang dan penampilan organisasi ekstrakurikuler karate dan tari dari SMK Kesehatan Terpadu Mega Rezky Makassar.
Taufieq selaku kepala sekolah menerangkan jika acara penerimaan rapor yang dirangkaikan dengan penampilan karya P5 ini menjadi ruang bagi orang tua siswa untuk melihat perkembangan akademik dan juga non akademik selama 1 semester. Ia menekankan jika kehadiran orang tua menjadi krusial dalam melihat secara langsung perkembangan anaknya dan juga mendapatkan masukan dari guru-guru khususnya wali kelasnya.
“Kami harapkan kehadiran orang tua untuk melihat sejauh mana perkembangan peserta didik selama 6 bulan. Pentingnya kegiatan adalah disinilah salah satu forum untuk menjembatani pendidikan ananda di rumah dan juga perkembangan ananda di sekolah,” ujar dia.
Menurutnya ada tiga faktor yang menentukan keberhasilan pendidikan siswa, yaitu keterlibatan sekolah, dalam hal ini wali kelas dan dari orang tua serta keterlibatan masyarakat.
“Kalau ketiga faktor ini sudah mendukung maka anak didik kita ini bisa menempuh jalur pendidikannya dengan baik dan sukses dimasa depan,” terang Taufieq.
Ia juga mendorong agar orang tua berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang digelar oleh sekolah. Hal itu dapat memaksimalkan perkembangan anak mereka.
“Kalau kesempatan ini tidak dimanfaatkan baik oleh orang tua siswa saya khawatir perkembangan peserta didik ke depan terkait dengan pengetahuan, keterampilan dan karakter akan terhambat,” tandas dia.
Agenda itu mendapat apresiasi dari orang tua siswa, dengan menyebut ajang itu sebagai kesempatan peserta didik unjuk bakat kepada khalayak umum. “Sebagai orang tua sangat bangga bisa menyaksikan para yang sangat luar biasa dan berprestasi. Terima kasih buat guru yang selama ini telah membimbing anak saya,” ujar Rasnah.
Konsistensi adalah kunci
Kegiatan penerimaan rapor juga dirangkaikan dengan memberikan penghargaan terhadap siswa yang berada pada peringkat satu hingga tiga di masing-masing kelasnya. Pauline Yonathan, siswa kelas XII Program Keahlian Farmasi kembali berhasil mendapatkan peringkat 1 di kelasnya.
Ia menekankan pentingnya konsistensi dapat membagi waktu antara kegiatan akademik, organisasi dan peningkatan kapasitas dirinya. Pauline yang juga dari semester satu hingga 4 selalu meraih peringkat pertama di kelasnya ini juga turut membagikan tips untuk bisa mempertahankan prestasi.
“Harus mampu memilah hal yang paling penting untuk didahulukan, apalagi ketika kegiatan organisasi dan akademik bertabrakan,” kata dia.
Selain itu ia menyarankan untuk tidak menunda-nunda sesuatu terlebih saat beberapa tugas akademik dan organisasi terus dijalankan. “Jangan menunda-nunda. Hal ini juga salah satu bentuk ikhtiar, lebih baik melakukan sesuatu yang bermanfaat di waktu luang,” terang Pauline, yang juga merupakan Ketua OSIS SMK Kesehatan Terpadu Mega Rezky Makassar.
Tips terakhir, kata dia, sebagai makhluk ciptaan, perlu banyak berdoa dan berusaha maksimal. “Dari semua itu, penting adalah memastikan kita tetap berserah diri kepadaNya. Berdoa kepada sang Khaliq, sebab manusia hanya mampu merencanakan,” tandas dia. (Rls)
Tulis Komentar