Makassar - Komisioner KPU Bantaeng, Aspar Ramli meminta maaf kepada seluruh warga Bantaeng atas gangguan live streaming YouTube debat Paslon Pilkada. Menurut dia, kejadian seperti itu memang kerap terjadi sebagai konsekuensi penggunaan alat digital.

“Soal kejadian itu, yang namanya digitalisasi memang konsekuensi dari itu, kami berharap masyarakat bisa memaklumi,” ujar Aspar kepada Maritim.news usai debat di Hotel Novotel Grand Shayla, Sabtu (26/10/2024).

Meski begitu, Aspar mengaku berkoordinasi intens dengan pihak lembaga penyiaran. Sehingga, tak menunggu lama, gangguan itu bisa diatasi kembali. Ia juga berjanji akan mengevaluasi mendalam kejadian yang tak mengenakkan itu.

“Alhamdulillah, dalam proses perjalanannya, proses maintenance yang terjadi di awal itu kami sempurnakan di sesi berikutnya, dan alhamdulillah hingga akhir kita bisa melaksanakan dengan baik. Kami dari KPU memohon maaf kepada seluruh masyarakat Bantaeng atas kejadian yang sama-sama kita tidak inginkan. Ini menjadi evaluasi kita kedepan, semoga di tempat berikutnya menjadi hal penting untuk kita cermati sama-sama,” papar dia.

Soal permintaan warga agar debat dilaksanakan di Bantaeng, Aspar menyebut permasalahan jaringan bisa terjadi di mana saja, termasuk di Bantaeng. “Soal jaringan, saya kira itu tidak melihat prosesnya dimana, tapi kami sudah berkomunikasi dengan lembaga penyiaran. Ini akan menjadi evaluasi bahwa proses ini harus dimulai sejak maintenance-nya, kemudian proses yang kemungkinan menjadi catatan bersama berikutnya. Kita sama-sama evaluasi, tapi soal jaringan yang terjadi di segmen awal, kami sempurnakan berikutnya,” jelas Aspar.

Aspar sendiri tak berspekulasi lebih saat ditanya lokasi debat kedua. Tapi, ia menjamin akan berkoordinasi dengan masing-masing Liaison Officer (LO) pasangan calon.

“Debat kedua kami belum bisa pastikan, karena kita ini akan evaluasi bersama dengan stakeholder tentunya sesuai dengan kesepakatan di awal bersama dengan teman-teman LO Paslon yang menghadirkan tokoh masyarakat. Bahwa untuk debat kedua, kita akan mengundang teman-teman LO untuk membicarakan semuanya, termasuk tempat,” kata dia.

Disisi lain, Aspar mengklaim debat pertama itu berlangsung kondusif. Meskipun ia tak mengenyampingkan keributan kecil yang sempat terjadi di luar ruangan debat.

“Alhamdulillah, pelaksanaan debat ini berlangsung kondusif tanpa persoalan. Soal kericuhan, kami tidak melihat itu, tapi kami akan berkoordinasi kepada pihak keamanan. Tapi kata salah satu anggota kepolisian itu sudah selesai. Tentu dalam momen Pilkada begini ada gesekan-gesekan, tapi masyarakat mohon untuk tetap tenang,” tandas Aspar.