maritimnewsdotco@gmail.com
Banner Iklan Maritim News

Pohon Besar Timpa Kolam Renang Eremerasa di Bantaeng, Aktivitas Wisata Terhenti Sementara

$rows[judul] Foto: Kolam Renang Eremerasa Bantaeng Tertimpa Pohon Tumbang (Istimewa).

Bantaeng - Sebuah pohon besar tumbang menimpa area wisata kolam renang Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (13/1/2025) siang kemarin. Peristiwa ini menyebabkan penghentian sementara seluruh aktivitas wisata hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Disampaikan kepada seluruh pengunjung (wisata permandian Eremerasa) bahwa akan dilakukan penutupan operasional objek wisata permandian alam Eremerasa, terhitung mulai tanggal surat pemberitahuan dikeluarkan, Senin (13/1) hingga batas waktu yang tidak ditentukan kemudian,” tulis surat pemberitahuan dinas pariwisata yang diterima Maritim.news.

Insiden itu mengakibatkan sejumlah kerusakan pada bagian infrastruktur kolam, termasuk pagar pembatas. Beruntungnya, tak ada korban jiwa pada kejadian itu.

“Kejadiannya sekitar pukul 12.11 WITA. Pohon tua tumbang akibat angin kencang, untung tidak ada pengunjung jadi tidak ada korban,” kata warga setempat, Abd Rasyid saat dikonfirmasi, Selasa, (14/1).

Rasyid mengaku khawatir jika insiden tersebut terjadi saat lokasi dipadati pengunjung. Maka dari itu, ia mendorong pemerintah terkait untuk meningkatkan keamanan, terutama karena banyak pohon tua di area tersebut.

“Ini juga pengingat untuk kita semua untuk hati-hati, saya tidak bisa bayangkan kalau pas kejadian banyak wisatawan bisa jadi ada korban, kalau bisa dinas pariwisata setelah kejadian ini bisa memaksimalkan terkait keamanan demi keselamatan pengunjung,” ujar Rasyid.

Ia juga mendukung penutupan sementara lokasi kejadian demi keselamatan bersama. Rasyid berharap pihak terkait segera mengambil langkah tegas agar insiden serupa tidak terulang.

”Ini sudah ada surat edaran akan ditutup sementara tanpa adanya waktu yang ditentukan. Harapannya kami kalau waktunya tutup makan waktu lama dengan alasan memaksimalkan (agar kejadian tak terulang) tidak apa-apa, sebagian masyarakat (lokal) disini juga kerja di Ermes,” tandas dia.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)