maritimnewsdotco@gmail.com
Banner Iklan Maritim News

Remaja Makassar Tersengat Listrik Usai Isap Lem di Gardu PLN

$rows[judul] Foto: Ilustrasi kesetrum listrik (tstatic.net)

Makassar - Seorang remaja berinisal FR (15) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami luka bakar di seluruh tubuh usai menyentuh kabel di dalam gardu PLN yang terhubung dengan arus listrik. Insiden tersebut menyebabkan korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Peristiwa tersebut terjadi, Ahad (29/12/2024) kemarin sore, di Jalan Muhammad Yamin, Kecamatan Makassar, Kota Makassar. Kanit Reskrim Polsek Makassar, Iptu Gunawan Amin, mengungkapkan bahwa korban sengaja memasuki gardu PLN untuk mengisap lem. 

“Awalnya korban berada di dalam area gardu listrik sedang mengonsumsi ataupun menghisap lem,” ucap Gunawan kepada wartawan, Ahad (29/12).

Gunawan menyatakan bahwa korban diduga tidak sengaja menyentuh kabel bertegangan tinggi yang terdapat di dalam gardu. Akibatnya, korban tersengat listrik dan mengalami luka bakar.

"Akibat dari efek mabuk lem, korban tidak sengaja menyentuh kabel yang bertegangan tinggi, sehingga korban kesetrum dan mengakibatkan korban mengalami luka bakar," ungkap dia.

Polsek Makassar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kejadian yang menimpa korban. Gunawan menjelaskan, korban menderita luka bakar di area perut hingga betis dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Kondisi tindak lanjutnya saat kita tiba di TKP korban sudah tidak ada, sudah dibawa oleh masyarakat ke rumah sakit Pelamonia untuk dilakukan pertolongan medis," ujar dia.

Gunawan menjelaskan bahwa korban hisap lem di dalam gardu listrik karena merasa lokasi tersebut aman dan tersembunyi. Namun, kejadian tak terduga terjadi, mengakibatkan korban terpapar bahaya.

"Berdasarkan informasi, korban sengaja masuk ke dalam mungkin karena tempatnya di situ kalau sepintas memang itu tersembunyi sehingga korban masuk ke situ dengan tujuan kalau dia menghisap lem di dalam tempatnya itu tersembunyi," jelas dia.

Kejadian tersebut baru terungkap setelah pihak berwenang menerima laporan dari warga setempat. Sebelumnya, ia mengaku tidak pernah menerima pengaduan terkait isap lem di wilayah tersebut.

"Terkait dengan isap lem kita pun baru mengetahui setelah ada kejadian tadi karena selama ini di wilayah kita Alhamdulillah tidak pernah ada kasus-kasus ataupun aduan masuk di kantor sehubungan dengan isap lem," tandas dia.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)