maritimnewsdotco@gmail.com
Banner Iklan Maritim News

Ikan Budidaya Nelayan Mendadak Mati Massal

$rows[judul] Foto: Ilustrasi ikan budidaya. (Dok istimewa)

Tanjung - Sejumlah ikan budidaya ditemukan mati mendadak. Kejadian ini merugikan nelayan yang membudidayakan ikan keramba di Kecamatan Maratua.

Kematian mendadak ikan diduga akibat lonjakan suhu air laut. Dugaan ini diperkuat dengan cuaca panas ekstrem yang melanda wilayah pesisir dalam beberapa hari terakhir.

Sementara Kapolsek Pulau Derawan, Iptu Taufik Hidayat, membenarkan kondisi tersebut. Taufik mengatakan penyebab utama diduga berasal dari perubahan suhu air secara drastis.

“Dugaannya karena suhu air meningkat tajam akibat cuaca ekstrem. Tapi untuk memastikan apakah ada faktor lain seperti limbah, tentu perlu uji laboratorium terlebih dahulu dan tidak bisa langsung disimpulkan,” terangnya.

Taufik menerangkan, ikan-ikan yang mati tidak berasal dari perairan alami Maratua, melainkan merupakan ikan budidaya bantuan dari pemerintah. Ikan ini didatangkan dari Pulau Jawa.

“Jenis ikan yang mati itu jenis kerapu. Tapi, bukan diambil dari perairan Maratua. Kami menduga ikan-ikan tersebut tidak mampu beradaptasi dengan perubahan suhu ekstrem. Apalagi, di keramba sebelahnya yang memelihara ikan lokal, tidak ada yang mati,” jelas Taufik.

Dia menjelaskan, daya tahan ikan lokal dan ikan luar daerah cukup signifikan. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi berlebihan sebelum ada hasil pemeriksaan ilmiah.

“Kami akan terus melakukan pemantauan terkait fenomena ini dan berharap masyarakat tetap tenang,” pungkasnya.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)