Foto: Penenggelaman Coral Garden. (Dok PT Timah)
"Hari ini kita bersama kelompok nelayan dan Yayasan Sayang Babel Kite menenggelamkan 15 unit coral garden di Pulau Putri," kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Kamis (1/8/2025) lalu.
Anggi menyebut penenggelaman coral garden bagian kontribusi nyata PT Timah dalam menjaga ekosistem laut. Selain itu sekaligus mendukung peningkatan ekonomi masyarakat nelayan.
“Penenggelaman coral garden diharapkan dapat menjaga ekosistem laut dan juga mendukung ekonomi masyarakat pesisir. Kedepan, coral garden ini diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata,” ujarnya.
Ia menyatakan penenggelaman coral garden ini tidak hanya berdampak pada aspek lingkungan, tetapi juga menyentuh aspek sosial, karena memberikan manfaat langsung bagi nelayan lokal.
"Dengan meningkatnya populasi ikan diharapkan para nelayan dapat lebih mudah mendapatkan hasil tangkapan yang berkelanjutan tanpa harus melaut terlalu jauh, sehingga dapat menekan biaya operasional dan risiko keselamatan kerja," katanya.
Salah seorang nelayan yang terlibat dalam proses penenggelaman coral garden Ramadan mengaku merasakan manfaat dari bantuan itu. Nelayan membeberkan hasil tangkapan mereka meningkat.
"Dengan adanya coral garden dari PT Timah kami bisa melaut lebih dekat dan sudah tahu titiknya ada dimana saja. Jadi sudah ada tujuan dalam melaut. Hasil tangkapan juga sudah mulai meningkat," katanya.
Tulis Komentar